Minggu, 12 April 2009

perjalanan pena

aku suka malam ini,
di mana tak ada hilir mudik kepenatan
yang terkadang membatu dalam otak.

kini penaku jadi anggun
menari seperti colibry bernapsu menghisap sari bunga,
dan tak memperdulikan altarnya hampir habis.

dia pena,
selalu bertanya dengan bahasa goresannya,
bertanya bagaimana sebaiknya menjawab hidup ini.

tak lelah
tak mungkin lelah akan mengalahkan,
bila jawaban masih jauh,
semasih malam belum melantur meninggalkan tempat kerjanya.

(David Yuli Christiyanto Wahono)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar