suatu saat,
malam dan pagi kan ku tinggalkan.
jauh dan sangat jauh sampai tak sempat melambai.
bagaimana rasa kembang gula
yang ku beli di pasar malam,
dan manisnya senyum
adonan dari bibirmu juga melepaskanku.
peluk mesra
tatapan matamu,
hangat pinantg ibuku yang menjaga,
juga akan mendebu.
aku pasti rindu,
aku pasti rindu,
ada saat datang mata bening yang menjemputku
dan rindu itu tersenyum ramah
dari hidup yang menjadi
anai-anai tak bernyawa lagi.
(David Christiyanto)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar