aku tak bisa berpaling dari malam itu,
saat matamu memeluk setumpuk keranjang bunga.
kau diam,
kadang tersenyum sendiri.
tak kau sadari pandangku menangkapmu,
sembunyi di daun pintu
ruang 'Usmar Ismail',
tempat dimana aku semakin mengenalmu.
namun sekarang
banyak sedikit gurau menjadi asing.
lesung angin
diam menghantar ingatan masa kelam.
aku merasa malu malu,
bila malam bertanya padaku.
siapa dia?
gadis cantik yang bermain dengan bugenvil.
lalu ku tutup mata dan tak pedulikan malam.
biarkan nanti mimpiku yang menjawabnya.
(David Christiyanto)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar