Jumat, 06 Maret 2009

pesan hujan

kini aku tergenang dalam kenangan,
kembali lagi hujan menyampai pesan yang menyembunyi.
mengingatkan untuk aku tak perlu sembunyi.

kau bukan katak yang menyembahku
mengapung di atas teratai.
begitu kata hujan;

kau dan kau,
adalah kau yang tak menyembahku.
tapi kau keberadaan yang memaknai seperti aku.
menemani hening-bening
dan merubah sepi-tapi

aku kau dan kau
mengapung lebih dari seperempat tempat.
bahkan aku kau dan kau
sama sama merasa sepi kini.

(David Christiyanto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar