Senin, 09 Maret 2009

Anak Kos

Lauk pauk, sebungkus hidangan sore hari
Menentramkan denyut perut di pengasingan.
Terlalu sulit untuk memikirkan esok hari,
Buat hari ini saja sudah berantakan keadaannya.
Seperti melamun sebelum datang malam,
Di perkebunan dekat jendela tempatku.

Sangat bisik kudengar suara binatang yang
menyanyi kelaparan,
Menuduh wajah kusutku bercarutmarut
celontengan luka liku luka.
Entah luka tentang wanita
Dan luka luka luka yang liku mengkudis......

Mau kemana rona penghadiran kenyang membantu?
Memberi arah
Menghilangkan linglung linglung hawa bahwa sadar
Ada jalan keluar sebelum benar benar terdampar.

dari
rambatan mengunyah hayalan
memimpin diri

terus
menerus
mengurus
tergerus ketakjelasan
masih menyudut
ketakutan dikejar asap petuah tembakau.
Semakin tertawa
Semakin tertawa
Menghina ujud kekurusanku di kamar kos.
Pengasingan
pembekapan ilmu
ilmu janji jadi lawang hari depan.

(David Christiyanto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar