Jumat, 06 Maret 2009

kenangan di hutan pinus

malam mengucap sepi,
langkah pacu kereta angin melaju semilir.
kantung kantung bunga taman menjaga perjalanan,
membuat lengah para kabut yang menjadi musuh bara
tadi menari kobar
tadi menari nyala.

sekarang tinggal tiup
itu bayangan berupa-rupa.
lalu
pasembahan
denyut denyut putik membius kembang.

mari menari
menyanyi mengalahkan dingin.
di tengah belantara hujan
seperti aku meneguk cinta,
membuka payung lambaian pinus yang sedang berbuah.

(David Christiyanto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar