Jumat, 06 Maret 2009

Syair Pembungkam

pemuda menjeritkan suara rakyat,
berjalan gempar menggempur aspal ibu kota.
banyak jumlahnya
menyanyi aspirasi.

keringat ditenggak jalan
keringat ditenggak angin
tangan mengepal
menyambut garang mentari
disambut baju anyaman malam.

terus menempuh
ini jiwa muda
ini jiwa muda
ini pemuda muda.
kami banyak dan bersatu. cuma ingin berbisik untuk pemimpin negara.
adakan perubahan pada kami penghuni bangsa.....

lalu
sebentar dengar suara
dar....
dar...
dar...

diam...

peluru tajam membungkam
saudara kami
tergulai tak bicara lagi
jadi seperti pasir beragam diterpa ancaman.

(David Christiyanto)

1 komentar:

  1. untuk mengenang para pemuda yang gugur di medan peradilan Trisakti Jakarta 10 mei 1998

    BalasHapus