aku masih ingat waktu itu,
ketika bunga merah melamun sendiri di lereng tebing.
menatapmu sejenak....
sudah ku duga
matamu penuh binar-binar kesejukan.
alangkah baiknya
bila ku berikan bunga itu padamu.
agar tiada sepi
ketimbang dia melamun.
kini
entah tiada lagi bunga itu hilang
tapi wangi tetap rindu.
(David Christiyanto)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar